Minggu, 26 Februari 2012

Tentang seseorang (ost. Ada apa dengan cinta)


Aku lari kehutan kemudian menyanyiku
aku lari kepantai kemudian teriakku
sepi sepi dan sendiri aku benci
aku ingin binger aku mau dipasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam jarring laba-laba belang
ditembok rattan putih
kenapa tak goyahkan saja loncengnya
biar terdera
atau aku harus lari kehutan belok ke pantai?

puisi akhir rangga (ost. ada apa dengan cinta)


Perempuan datang atas nama cinta
bunda pergi karena cinta
digenangi air racun jingga dalam wajahmu
seperti bulan lelap tidur dihatmu
yang berdinding kelam dan kedinginan
ada apa dengannya?
meninggalkan hati untuk dicaci
lalu sekali ini aku lihat keadaan surga
dari mata seorang hawa
ada apa dengan cinta?
tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya
bukan untuknya
bukan untuk siapa
taoi untukku
karena aku ingin kamu
itu saja

Puisi Puisi Cinta (Efendi Grimaldi)


Tersenyumlah disaat kau mengingatku
karne saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi,
pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku tlah berada dihatimu untuk selamanya
tak ada yang tersissa lagi untukku
selain kenangan-kenangan indah bersamamu

mata indah yang dengannya
aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu

hati, cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain?
disaat sayap-sayapku tetelah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan Tuhan akan menyatukan kita lagi

Betapapun hati telah terpikat
pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkan sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan
menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya

aku tidak pernah
bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karna mereka tak tertandingi sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernag terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian, kepedihan dan kesedihanku
kini aku tlah kehilanganmu