Kemarin aku duduk, terdiam
termenung. Barusan aku memandangi papan pengumuman pengurus HMJ kebidanan
angkatan 2012-2013. Dan secara jelas aku tak menemukan tanda tanda namaku
tercantum disitu. Kubaca berulang ulang kutepis satu persatu, masih nihil.
Kembali aku baca tulisan tambahan yang tertera dalam pengumuman itu, barangkali
ada pengumuman yang menyebutkan ada peluang lain aku masuk atau barangkali nama
yang tercantum disitu belum final. Namun ternyata, itu sudah fix.
Perasaanku saat itu bagaikan
langit runtuh. Aku belum bisa menerima kenyataan bahwa aku tidak diterima.
Betapa tidak? Aku urungkan niatku mengikuti seleksi BEM direktorat untuk fokus
ikut HMJ Bidan. Aku sudah absolutely yakin dengan keputusanku. Dan setelah
kejadian ini, nun jauh dalam hatiku tersembur suatu rasa sesal, kenapa dulu aku
tidak ikut BEM direktorat, setidaknya mencoba. Namun apalah kata nasi sudah
menjadi bubur.
Sebelum aku memutuskan masuk
Poltekkes ini, aku berniat diri untuk mengikuti organisasi (kalo nggak BEM ya
HMJ) namun kini aku nggak dapet dua duanya. Aku ingin mendapat pengalaman
sebanyak banyaknya. Aku tahu kesempatanku disini hanya tiga tahun, itu bukan
lah waktu yang panjang bagiku. Aku iingin memanfaatkan waktu yang sedemikan
cepat itu dengan banyak melattih softskill, aku suka organisasi, aku suka
berorganisasi, aku juga suka bersosialisasi.
Aku nggak tahu apa pertimbangan
panitia oprec HMJ menolak kehadiranku. Aku nggak tahu apakah ini ada
hubungannya dengan statusku sebagai lurah, apakah kredibilitasku sebagai lurah
buruk. Atau aku memang tidak layak disini, atau mereka ingin aku fokus sebagai
lurah??? Namun jika alasann mereka ingin agar aku fokus menjadi lurah, bagiku
pribadi itu sangat tidak adil. Aku hanya ingin sekedar tahu alasan aku tidak
diterima. Jika ketidakterimaanku memang karena buruknya kredibilitasku, plis,
tolong bilang ke aku, aku akan memperbaikinya. Akan menjadi moment evaluasi
mahal bagiku.
Gimana tanggepan keluarga??
Alhamdulillah pihak keluarga welcome banget. apa pun yang aku putuskan dan apa yang aku dapatkan, its never mind. mereka selalu mendukung. selalu ada. padahal sebenernya miris banget, aku terkadang lupa memberi kabar hanya sebatas sms pun aku kadang lupa, tak lain karena aku terlalu menyibukkan diri. tapi semoga kini tidak lagi. aamiin :)
Then, what are you doing now???
Itu tadi unek unek saya yang
harus saya keluarkan. Maaf ya kalo sedikit menggebu gebu. Sekarang dengan
mengucap bismillahirrahmanirrahim saya ikhlas dengan keputusan ini. Semua saya
kembalkan kepada Allah. Jika Allah menghendaki saya di HMJ insya Allah jalannya
bakal lancar, nggak ngadat gini. Pasti ini yang terbaik buat saya. Mungkin saat
ini saya belum bisa memetik hikmah indah dibalik kejadian ini, tapi kelak pasti
saya akan memahaminya. Saya tidak akan menyalahkan siapa siapa termasuk diri
saya, for what??? Buka mata buka dunia, alam sangat terbuka menunggu senyum
keceriaanmu jat :)
Kembangkan sayap sayap kekuatan dan ketegaranmu, ini bukan akhir. Banyak pintu
yang belum kamu ketuk, yang belum kamu singgahi. Ada pintu yang lebih nyaman
buat kamu kok jat? Why not?
Teruskanlah impianmu, taklukkan,
buktikan kamu bisa. Melatih softskill tidak hanya lewat HMJ jat, hapus air
matamu. Nggak perlu galau, banyak hal yang harus dan masih bisa kamu lakukan. Jangan sakit
hati, kasihan hati yang udah kamu bentuk seindah mungkin namun harus tergores
dengan satu hal sepele. Kamu udah 18 tahun lo jat! Usia dewasa seharusnya
bukan?? Hho :D
Sedikit saya ingin bercerita,
Saat saya menjadi lurah, pj makul
(yang makul ini banyak kegiatan), saya sudah merasa kerepotan. Pada satu waktu
isi kepala saya seperti mau pecah karena banyak beban yang menumpuk. Saya harus
mengerjakan banyak kegiatan dalam satu waktu sekaligus. Rasa rasanya saya ingin
bermitosis sebanyak banyaknya. Dari situlah saya merindukan suasana romantic
antara aku dengan Allah. Romantis dalam setiap sujud, dalam doa. Suasana khusyu
ketika tidak dikejar kejarurusan duniawi, ketika aku tidak memperdulikan urusan
keduniawian, hanya aku dan Allah. Saat ini aku jarang banget merasakan
romantika tersebut. Mungkin dengan kejadian ini, Allah ingin mengingatkan agar
aku tidak terlena. Baru dapet dua tanggung jawab aja udah kalng kabut gini
apalagi kalo tiga. Nah loh! (menghibur diri sendiri) :D
Target aku selanjutnya adalah :
(sambil baca sambil diamini)
- Aku ingin kursus mc bahasa jawa yang sejak dulu belum juga terlaksana
- Suatu saat aku bakal bergabung dengan ‘Indonesia Mengajar’ , kereeen bok!
- Aku ingin ikut komunitas diluar komunitas poltekkes. berbasis entrepreneur atau berbasis sosial masyarakat. Bisa dapet temen dan pengalaman baru. Karena aku merasa jika aku nggak beranjak dan berkomitmen, maka dunia poltekkes itu sangat sempit, right?? Hho
Baru tiga sih, but semoga saya
dapat merealisasikannya ya. Saya mohon doa dukungan dan bimbingan yaaa. Mohon
koreksi juga, jangan sungkan mengevalusi saya, aku akan seneng banget. Demi
kebaikan bersama.
Pesan terakhir, aku inget pepatah temanku, ‘Permudah Hidupmu’. Tambahan juga dari buku yang barusan selesai ku baca, Sang Pemimpi karya Andrea Hirata ...namun, sekarang aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yg terbaik pada titik dimana kita berdiri , itulah sesungguhnya sikap yg realistis...
Go go caiyyo! Semangatt :D