Minggu, 18 Desember 2011

Belajar dari Intan



Sejak dulu, intan dikenal sebagai permata yang sering digunakan sebagai perhiasan. Kemilaunya memancarkan keindahan yang menakjubkan dan melambangkan keabadian. Intan merupakan batu mulia yang terbentuk dari undur karbon yang mengalami tekanan dan suhu tinggi di perut bumi. Belajar dariterbentuknya intan , kita dapat bercermin bahwa kesempitan atau tekanan hidup yang dialami, sebenarnya merupakan suatu tahapan yang dapat meningkatkan kualitas diri. Bergantung bagaimana kita menyikapinya.

Ada satu hal lagi yang menakjubkan dari intan. Ternyata, di balik keindahannya, intan menyimpan kekuatan dan kesensitifan luar biasa sehingga intan dapat digunakan sebagai pendeteksi senjata biologis. Masih ingatkah kamu dengan kasus amplop surat yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu? Ketidaktahuan akan adanya virus anthrax dalam aplop tersebut harus dibayar mahal dengan jatuhnya korban jiwa. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika keberadaan virus tersebut dapat dideteksi lebih dini. Di sinilah letak peranan penting intansebagai pendeteksi senjata biologis.

Saat ini, pendeteksi intan tersebut masih dalam tahap percobaan di laboratorium. John Russel , kimiawan yang bekerja pada proyek di bawah pengawasan Departemen Pertahanan AS ini, menyatakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mengaplikasikan hasil percobaan ini di lapangan. 

source : mitra bisnis, 14-21 April 2003 (kimia grafindo)

0 komentar: