Sejak dulu, intan dikenal sebagai permata yang sering
digunakan sebagai perhiasan. Kemilaunya memancarkan keindahan yang menakjubkan
dan melambangkan keabadian. Intan merupakan batu mulia yang terbentuk dari undur
karbon yang mengalami tekanan dan suhu tinggi di perut bumi. Belajar dariterbentuknya intan , kita dapat bercermin bahwa kesempitan atau tekanan hidup
yang dialami, sebenarnya merupakan suatu tahapan yang dapat meningkatkan
kualitas diri. Bergantung bagaimana kita menyikapinya.
Ada satu hal lagi yang menakjubkan dari intan. Ternyata, di balik
keindahannya, intan menyimpan kekuatan dan kesensitifan luar biasa sehingga
intan dapat digunakan sebagai pendeteksi senjata biologis. Masih ingatkah kamu
dengan kasus amplop surat yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu? Ketidaktahuan
akan adanya virus anthrax dalam aplop tersebut harus dibayar mahal dengan jatuhnya
korban jiwa. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika keberadaan virus
tersebut dapat dideteksi lebih dini. Di sinilah letak peranan penting intansebagai pendeteksi senjata biologis.
Saat ini, pendeteksi intan tersebut masih dalam tahap percobaan
di laboratorium. John Russel , kimiawan yang bekerja pada proyek di bawah pengawasan
Departemen Pertahanan AS ini, menyatakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun
untuk mengaplikasikan hasil percobaan ini di lapangan.
source : mitra bisnis, 14-21 April 2003 (kimia grafindo)
0 komentar:
Posting Komentar